Ventilasi di ruang tumbuh merupakan komponen penting dari kontrol iklim. Tumbuhan membutuhkan udara segar untuk proses respirasi. Dengan bantuan ventilasi yang disesuaikan dengan baik, karbon dioksida didistribusikan secara merata dan fotosintesis berlangsung secara aktif. Tanpa ventilasi yang baik, bakteri dan spora jamur dapat menyebar di udara, yang tentunya berkontribusi pada perkembangan penyakit tanaman. Juga, beberapa tanaman tidak berbau harum selama berbunga, atau pada tahap lain, yang dapat menjadi masalah besar untuk tumbuh di dalam ruangan. Kerugian ini juga dapat diatasi dengan bantuan ventilasi yang disesuaikan dengan baik.
Kiat dan trik
Tip dulu. Penting tidak hanya untuk memasok udara segar ke kotak tumbuh, tetapi juga untuk menghilangkan udara yang tercemar. Untuk ini, perlu dibuat dua lubang, satu untuk pasokan udara segar dan yang lainnya untuk keluarnya udara yang tercemar.
Dewan kedua. Seperti semua orang tahu, udara panas naik dan udara dingin turun. Oleh karena itu, saluran masuk harus di bagian bawah dan saluran keluar di bagian atas. Ini akan meningkatkan sirkulasi udara di kotak tumbuh.
Tips ketiga. Lebih baik memasang kipas di outlet daripada di inlet. Artinya, tugas Anda adalah mengeluarkan udara panas dari kotak tumbuh dan udara dingin akan mengalir dengan sendirinya.
Tips keempat. Lubang bebas harus sedikit lebih besar dari lubang tempat kipas dipasang. Jika Anda tidak mengikuti saran ini, asupan udara tidak akan cukup efisien.
Pemilihan tim
Peralatan ventilasi dapat dibeli di toko khusus atau dirakit sendiri, menggunakan, misalnya, lemari es portabel untuk mendinginkan elemen komputer.